Keutamaan dan Fadhilah Sunah di Bulan Rajab

Keutamaan dan Fadhilah Sunah di Bulan Rajab

Fadhilah Bulan Rojab

doa bulan rojab

Sahabat. Beberapa hari lagi kita sebagai umat muslim akan segera memasuki bulan Rajab, insyalloh jatuh pada hari senin 20 April 2015 ini. Dengan datangnya bulan Rajab, maka kita bisa melaksanakan beberapa 'amalan sunah yang begitu besar manfaat dan fadhilahnya. 

Tidak hanya sekedar manfaat dan fadhilah, bahwa di bulan Rajab pula telah diturunkannya sebuah "wahyu" besar dalam sejarah Islam, yakni wahyu sholat lima waktu yang diturnkan oleh Alloh SWT kepada Nabi Muhammad SAW pada tanggal 27 Rajab, wallohu 'alamu bish showaf. Tentu sahabat muslim sudah banyak sekali mendengar Ceramah dan dahwah dari para Kiyai dan mubaligh mengenai sejarah bulan Rajab dan peristiwa yang terkandung di dalamnya.

Dalam kajian hikmah kali ini, kita akan mengulas beberapa keutamaan bulan Rajab.

Pengertian Bulan Rajab
Secara lughoh (bahasa), kata Rajab memiliki beberapa arti diantaranya mulia atau agung. Karena saking Agungnya bulan Rajab ini, pada masa Jahiliah sangat dihormati. Salah satu bukti penghormatan waktu itu adalah tidak diperbolehkannya peperangan dalam bulan tersebut.  Makna yang lain adalah al-isti’dad  atau persiapan.
Seperti sabda Rasulullah saw.
إنه ليرجب فيه خير كثير لشعبانArtinya: "Sebaiknya disiapkan banyak kebaikan menjelang bulan sya’ban".
Sulthanul Auliya’ Syaikh Abdul Qadir al-Jailani menerangkan dalam kitabnya Al-Ghunyah bahwa kata rajab terdiri dari tiga huruf ra’-jim-ba’. Masing-masing memiliki arti. "Ra’ " mengandung nilai "Rahmatullah", "jim" mengandung nilai "juudullah", dan "ba’ " mengandung nilai "birrullah". Dengan demikian sepanjang bulan rajab mengandung nilai-nilai luhur yang dapat diperoleh mereka yang berniat bersungguh-sungguh meraihnya. Meraih rahmat tanpa ada bala, meraih kemurahan Allah dan meraih kebaikannya yang tak akan pernah kering.

Hal ini sesuai dengan apa yang pernah disabdakan Rasulullah saw bahwa Rajab adalah bulan Allah saw:
"Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku (Rasulullah saw) dan Ramadhan adalah bulan umatku semu."
Demikianlah keistimewaan bulan rajab sehingga Rasulullah saw memberi prediket pada bulan ini dengan julukan syahrullah. Sungguh bulan ini merupakan bulan kemurahan Allah swt. beberpa hadits menunjukkan adanya pelipat gandaan pahala bagi mereka yang beramal pada bulan rajab.

Barang siapa yang melonggarkan satu beban kehidupan sesama saudara mu’min di bulan Rajab, Allah akan membangunkan istana untuknya di surga firdaus yang luasnya sejauh pandangan matanya. Karena itu, muliakanlah bulan Rajab,pasti Allah akan memuliakanmu dengan seribu kemuliaan.

Begitu juga pelipat gandaan dalam sedekah di bulan Rajab Rasulullah saw bersabda:
"Barang siapa bersedekan di bulan Rajab, maka Allah swt akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagain pendapat, umur burung gagak mencapai limaratus tahun."

Allah Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah , dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram …” (QS. Al Maidah: 2)
Ayat mulia ini menerangkan secara khusus keutamaan bulan-bulan haram, yang tidak dimiliki oleh bulan lainnya. Bulan yang termasuk Asyhurul hurum (bulan-bulan haram) adalah dzul qa’dah, dzul hijjah, rajab, dan muharam. (Sunan At Tirmidzi No. 1512).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Setahun ada 12 bulan, di antaranya terdapat 4 bulan haram: tiga yang awal adalah Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, dan Muharam. Sedangkan Rajab yang penuh kemuliaan antara dua jumadil dan sya’ban.” (HR. Bukhari No. 3025)
Dinamakan Rajab karena itu adalah bulan untuk yarjubu, yakni Ya’zhumu (mengagungkan), sebagaimana dikatakan Al Ashmu’i, Al Mufadhdhal, dan Al Farra’. (Imam Ibnu Rajab, Lathaif Al Ma’arif, Hal. 117. Mawqi’ Ruh Al Islam).

Semoga dengan sedikit ulasan ini, kita menjadi muslim yang baik, aamiin.
Allohummaghif ya Robb..

(http://petunjuk-islam.blogspot.com/).*