Cara Siwak Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW (Gosok Gigi)

Cara Siwak Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW (Gosok Gigi)

Cara Siwakan yang Baik dan Benar
siwak
Siwakan/memggosok gigi itu selain melaksanakan sunah dalam berwudhu, namun juga perkara yang dianjurkan untuk dilaksanakan di dalam kehidupan kita. Selain waktu pagi sampai sore bagi yang berpuasa fardhu atau sunah.

Nabi Muhammad SAW bersabda:
" Siwakan/gosok gigi ini adalah kebiasaanku/tindakanku, dan perbuatan para Nabi mulai dari Nabi Ibrahim as".
Waqoolu aidhon:
"siwakan/gosok gigi itu bisa membersihkan gigi dan mendatangkan ridho/menyenangkan Alloh SWT".
Bagaimana hukumnya melakukan Siwak bagi orang yang sedang berpuasa? 
Hukumnya adalah makruh. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini:
"sesungguunya bau mulutnya orang yang sedang menjalankan puasa di bulan Romadhon, dihadapan Alloh SWT itu lebih wangi (harum) daripada harumnya minyak Kasturi".

Dijelaskam bahwa lebih bagus ketika melakukan siwakan dalam tiga keadaan:
1. Ketika merasa mulutnya merasa tidak enak karena lama tidak berbicara (misalkan bangun tidur), atau setelah makan dengan bau yang tidak enak (makan bawang merah, bawang putih, Pete, jengkol dan sejenisnya).
Tujuannya adalah untuk menjaga bau tidak enak tadi dikawatirkan dapat mengganggu orang lain atau Malaikat.
Bahkan siwakan/gosok gigi seletah bangun tidur (siang atau malam) dihukumi "sunnah Muakad", walapun mulut orang tersebut merasa masih "fresh-segar".

Wallohu a'lam